Pertandingan yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola tanah air semakin mendekat. Persiapan untuk menghadapi ajang bergengsi Piala Asia U-23 2024 telah memasuki tahap puncaknya. Namun, dalam daftar skuad yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, terdapat sebuah nama yang tak terduga absennya: Cyrus Margono.
Cyrus Margono, seorang penjaga gawang berbakat kelahiran 2001, seharusnya menjadi salah satu pilihan utama untuk memperkuat Garuda Muda. Namun, ia terlewatkan dalam panggilan tim, menyisakan tanda tanya besar bagi para penggemar sepak bola tanah air.
Shin Tae-yong, sang pelatih, tidak menyembunyikan alasan di balik keputusannya tersebut. Dalam keterangannya kepada media, ia mengungkapkan bahwa ia belum pernah melihat langsung penampilan Cyrus di lapangan. Ini merupakan alasan mendasar di balik absennya Cyrus dari skuad utama Timnas Indonesia U-23.
"Untuk Cyrus, jujur (saya) belum lihat secara langsung (penampilannya). Jadi saya tidak bisa bicara apa-apa," ucap Shin Tae-yong dengan lugas.
Meski Cyrus telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, hal itu tidak menjadi jaminan untuk langsung dipanggil ke tim nasional. Shin Tae-yong menegaskan bahwa setiap pemain, meskipun memiliki status WNI, harus membuktikan kemampuannya di lapangan untuk mendapatkan perhatian pelatih.
"Tidak semua pemain yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa masuk ke skuad Timnas Indonesia," tambah Shin Tae-yong.
Cyrus Margono sendiri bukanlah produk dari program naturalisasi, dan ia juga tidak masuk dalam daftar rekomendasi keturunan yang disarankan oleh Shin Tae-yong. Sebagai seorang pemain dengan kewarganegaraan ganda, Cyrus harus melalui proses yang cukup panjang untuk mendapatkan status sebagai WNI.
Saat ini, Cyrus tengah aktif memperkuat klub Yunani, Panathinaikos B, di kasta kedua Super League. Meskipun demikian, absennya dari skuad Timnas Indonesia U-23 tentu mengecewakan, baik bagi dirinya sendiri maupun para penggemar sepak bola tanah air yang telah berharap melihatnya beraksi di pentas internasional.
Dengan demikian, absennya Cyrus Margono dari Timnas Indonesia U-23 mengingatkan kita bahwa dalam dunia sepak bola, talenta dan prestasi di lapangan tetap menjadi kunci utama untuk mendapatkan perhatian pelatih dan panggilan ke tim nasional.
Posting Komentar